Minggu, 29 September 2013

Insiden Senggolan Marquez-Pedrosa Diinvestigasi




ARAGON – Marc Marquez terancam mendapat hukuman lantaran insiden senggolan yang melibatkannya dengan rekan setimnya Dani Pedrosa di MotoGP Aragon. Pengawas balapan menyatakan bakal melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.

Marquez dan Lorenzo terlibat sedikit senggolan pada lap keenam saat akan memasuki tikungan ke-12. Marquez yang berada di belakang Pedrosa, mencoba mengambil sisi luar tikungan yang membuat keduanya mengalami sedikit senggolan.

Akibat insiden tersebut, Marquez harus melebar keluar trek, sementara Pedrosa tetap di lintasan. Namun setelah keluar dari tikungan dan membuka gas, pembalap Spanyol tersebut terjatuh.

Kejadian tersebut rupanya mendapat sorotan serius dari pengawas balapan yang menilai aksi Marquez membahayakan pembalap lain. Mereka pun menyatakan bakal melakukan investigasi.

“Race Direction (pengawas balapan) menginformasikan bahwa insiden di balapan MotoGP Gran Premio de Aragón IVECO 2013, yang melibatkan kecelakaan pengendara nomor 26 (Dani Pedrosa), sedang diselidiki. Ini adalah hasil dari informasi teknis lebih lanjut yang diberikan kepada Race Direction setelah akhir lomba, yang harus dinilai,” demikian pernyataan pengawas balapan sebagaimana dikutip Crash.
“Keputusan pengawas balapan terkait insiden tersebut akan diumumkan secepatnya,” sambung pernyataan tersebut.

Sementara itu, kubu Honda sudah menyatakan bahwa insiden terjatuhnya Pedrosa bukan karena senggolan dengan Marquez, melainkan karena kerusakan pada sistem traksi di motornya. Pedrosa sendiri dikabarkan tidak mengalami cedera serius dan hanya mengalami memar pada pangkal paha dan pinggul. (acf)

sumber: okezone.com

Senin, 09 September 2013

Cara Mengatasi “The Following Ink Has Run Out”

Pernahkah anda membaca peringatan tersebut, pada printer anda. Jika iya masalah yang anda alami sama seperti saya, waktu itu saya sedang ada deadline kantor yang mengaruskan saya untuk memprint file saya secepat mungkin, namun ternyata pada saat penting inilah masalah ini baru muncul, pada saat saya sudah menekan enter untuk memulai proses print namun tiba-tiba ada peringatan yang muncul “the following ink has run out”. Ow damage, mengesalkan rasanya.
Lalu seperti biasanya saya mulai mencari solusinya dengan mengetikan kata peringatan tersebut pada Om Google, namun untungnya kali ini jawabannya mudah ditemukan. Ternyata peringatan tersebut ada pada saat tinta akan habis, namun masalahnya adalah saya baru saja mengisi tintanya jadi sangat mengherankan kalau tintanya  sudah habis tapi lampu orangenya tetap berkedip bergantian dengan lampu warna hijaunya. Sekedar info saja printer yang saya gunakan adalah merek CANON tipe MP 190.
Setelah saya bertemu om GOOGLE saya mendapat jawaban dari Yahoo answer seperti berikut. [Mungkin printer Anda ini sudah dalam kondisi infus/refill,nah kondisi tinta infus/refill pada luar itu tidak menentukan kondisi dari system pembacaan cartridge oleh printer. Tinta infus/refill ini hanya digunakan sebagai penambah supply tinta itu sendiri.
Nah untuk permasalahan Anda ini mungkin disebabkan oleh tinta original yang sudah akan habis dan juga bisa ditandai sebagai permulaan pertukaran antara tinta infus/refill dengan tinta original.

Coba tekan tahan tombol stop/reset selama 20detik sebagai solusinya. Semoga bisa membantu]

Sabtu, 17 Agustus 2013

Seleksi CPNS Dimulai Oktober 2013

17 Agustus 2013 by admin
Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) cukup banyak ditunggu oleh masyarakat. Sebanyak 60.000 PNS baru akan disaring tahun ini oleh pemerintah.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN) Eko Prasojo mengatakan, seleksi akan dimulai pada Oktober 2013 nanti.
“Seleksi pelamar umum dilakukan pada Oktober 2013,” kata Eko kepada detikFinance, Jumat (12/7/2013).
Ditambahkan Eko, untuk pertama kalinya sistem perekrutan CPNS akan menggunakan proses baru yang lebih canggih. “Sistem yang digunakan dalam proses tersebut yakni sistem baru Computer Assisted Test (CAT),” ungkap Eko.
Program CAT ini nantinya para peserta yang mengikuti test CPNS tersebut menerima soal secara on-line, kemudian yang bersangkutan langsung menjawabnya pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Kemudian secara langsung, jawaban yang diberikan oleh peserta test CPNS/CASN tersebut akan langsung masuk ke server atau database pusat dan dikumpulkan disana.
Dengan sistem ujian yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) tersebut, setiap peserta test CPNS akan langsung mengetahui skor atau nilai hasil ujian mereka setelah mereka selesai mengerjakan soal-soal test tersebut.
“Diharapkan dengan sistem ini akan objektif dan menghilangkan KKN,” kata Eko.
Sistem tes seperti ini juga tidak bisa direkayasa sebab sistem komputer yang akan langsung memeriksa jawaban tiap peserta. “Meski tesnya tidak serentak, tapi setiap soal dijamin berbeda antarpeserta. Apalagi kita sudah punya bank soal yang memuat hingga puluhan ribu soal,” ujarnya.
Penerapan sistem CAT, merupakan salah satu target sembilan percepatan reformasi birokrasi untuk bidang SDM aparatur. Ada yang hal yang difokuskan dalam reformasi bidang SDM, yaitu kinerja pegawai, promosi secara terbuka, dan rekrutmen. (dru/dnl)
sumber : detik.com